RSU Bhakti Husada Banyuwangi Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Rekanan dan Instansi, Upaya Cegah Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
Banyuwangi, 3 Juni 2025 ? Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap kondisi kegawatdaruratan di lingkungan kerja, RSU Bhakti Husada Banyuwangi menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada sejumlah perusahaan rekanan, mitra kerja, dan instansi perkantoran. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan kematian akibat kecelakaan kerja yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Pelatihan dilaksanakan di Aula RSU Bhakti Husada dan melibatkan puluhan peserta dari berbagai sektor, mulai dari tenaga keamanan, staf administrasi, teknisi lapangan, hingga manajemen perusahaan. Materi pelatihan diberikan secara interaktif oleh tim medis profesional yang telah bersertifikat pelatihan kegawatdaruratan.
?Pelatihan BHD ini bertujuan agar siapa pun, terutama di lingkungan kerja, bisa melakukan tindakan penyelamatan dasar secara cepat dan tepat ketika terjadi henti napas atau henti jantung mendadak. Tindakan awal ini sangat krusial dalam menentukan keselamatan korban sebelum tim medis tiba,? ujar dr.Mimbar Allansyah,Ketua Team DiklatRSU Bhakti Husada.
Fokus pada Tindakan Cepat dan Tepat di Situasi Kritis. Materi pelatihan meliputi pengenalan kondisi henti napas dan henti jantung, teknik dasar resusitasi jantung paru (RJP), penggunaan AED (Automated External Defibrillator), serta simulasi penanganan korban pingsan, tersedak, dan tidak sadar. Peserta juga dilatih untuk memahami pentingnya ?golden minute?, yaitu menit-menit awal yang menentukan keselamatan nyawa seseorang dalam kondisi gawat.
Peserta diberikan kesempatan praktik langsung menggunakan alat peraga manekin medis, dipandu secara bergiliran oleh tim instruktur dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bhakti Husada. Dengan metode belajar langsung dan hands-on, pelatihan ini diharapkan dapat menanamkan refleks penyelamatan yang benar saat terjadi insiden di tempat kerja.
Upaya Mencegah Fatalitas di Tempat Kerja. Kecelakaan kerja seringkali terjadi secara tiba-tiba, mulai dari serangan jantung mendadak, tersetrum listrik, hingga jatuh dari ketinggian. Tanpa penanganan awal yang benar, kondisi tersebut dapat berujung pada kematian atau kecacatan permanen.
?Pelatihan ini membuka mata kami betapa pentingnya mengetahui cara menyelamatkan orang lain. Selama ini kami terlalu mengandalkan ambulans tanpa tahu bahwa pertolongan awal sangat menentukan,? ungkap salah satu peserta dari sektor industri manufaktur.
RSU Bhakti Husada menekankan bahwa pelatihan seperti ini bukan hanya untuk tenaga medis, tetapi justru sangat penting bagi masyarakat umum dan pekerja non-medis, terutama yang bekerja di sektor dengan risiko tinggi kecelakaan.
Program pelatihan BHD ini dirancang sebagai program berkelanjutan, yang akan digelar secara berkala dengan menggandeng lebih banyak perusahaan, lembaga pendidikan, dan institusi pemerintah di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
?Kami terbuka untuk kerja sama pelatihan di luar rumah sakit. Bisa dilakukan secara in-house di perusahaan masing-masing atau dalam bentuk kelas pelatihan gabungan. Tujuannya satu: menurunkan angka kematian akibat kegawatdaruratan yang bisa dicegah,? tegas dr.Mimbar Allansyah,Ketua Team DiklatRSU Bhakti Husada.
Dengan adanya pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini, RSU Bhakti Husada berharap mampu menciptakan lebih banyak ?first responder??orang-orang awam yang terlatih untuk menyelamatkan nyawa dalam situasi kritis, sehingga setiap lingkungan kerja menjadi lebih tanggap, aman, dan siap menghadapi risiko.
Tentang RSU Bhakti Husada
RSU Bhakti Husada Banyuwangi merupakan rumah sakit umum yang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya di dalam gedung, tetapi juga melalui berbagai program promotif dan preventif kepada masyarakat luas. Program pelatihan BHD adalah bagian dari misi rumah sakit untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan pertolongan pertama di seluruh lapisan masyarakat.