Panduan Orang Tua: Vaksin Rutin dan Non-Rutin yang Perlu Diketahui

Panduan Orang Tua: Vaksin Rutin dan Non-Rutin yang Perlu Diketahui

Memberikan perlindungan terbaik bagi anak dimulai sejak dini, salah satunya dengan imunisasi atau vaksinasi. Namun, sebagai orang tua, sering kali muncul pertanyaan: ?Mana vaksin yang wajib diberikan? Dan apa saja vaksin tambahan yang dianjurkan??

Agar tidak bingung, berikut panduan lengkap mengenai vaksin rutin dan non-rutin yang perlu diketahui setiap orang tua.

Apa Itu Vaksin Rutin dan Non-Rutin?

Vaksin rutin (wajib): adalah jenis imunisasi yang masuk program pemerintah dan diberikan secara gratis di fasilitas kesehatan. Tujuannya adalah mencegah penyakit menular berbahaya yang umum di Indonesia.

Vaksin non-rutin (tambahan): adalah vaksin yang tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk perlindungan optimal terhadap penyakit tertentu yang juga berisiko bagi anak.

Daftar Vaksin Rutin di Indonesia (Program Imunisasi Dasar Nasional)

Berdasarkan jadwal Kementerian Kesehatan RI, berikut vaksin wajib untuk anak:

1. BCG ? Mencegah tuberkulosis (TB)

2. Hepatitis B ? Diberikan dalam 24 jam setelah lahir

3. Polio ? Mencegah kelumpuhan akibat virus polio

4. DTP-HB-Hib (Pentavalen) ? Mencegah difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan meningitis

5. Campak-Rubella (MR) ? Mencegah campak dan rubella

6. IPV ? Vaksin polio suntik sebagai pelengkap OPV

7. PCV (Pneumokokus) ? Sudah mulai masuk vaksin rutin di beberapa daerah untuk mencegah pneumonia

Vaksin Non-Rutin yang Dianjurkan oleh IDAI

Meskipun tidak termasuk dalam program wajib pemerintah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian vaksin tambahan ini:

1. Rotavirus ? Mencegah diare berat pada bayi

2. Influenza ? Mencegah flu dan komplikasinya, diberikan tiap tahun

3. Hepatitis A ? Mencegah penyakit hati akibat virus Hepatitis A

4. Tifoid ? Mencegah demam tifoid/typhus, terutama pada usia >2 tahun

5. Varicella (Cacar air) ? Untuk mencegah infeksi cacar air

6. HPV (Human Papilloma Virus) ? Diberikan sejak usia 9 tahun untuk pencegahan kanker serviks

7. Dengue ? Vaksin baru untuk mencegah demam berdarah, dengan syarat tertentu

Kapan Anak Harus Vaksin?

Setiap vaksin memiliki jadwal pemberian yang telah disesuaikan dengan usia dan tahapan tumbuh kembang anak. Pemberian vaksin sebaiknya tidak ditunda, karena keterlambatan bisa menurunkan efektivitas perlindungan.

Konsultasikan dengan dokter anak atau tenaga medis untuk memastikan jadwal imunisasi anak Anda sesuai dengan rekomendasi.

Layanan Imunisasi di Rumah Sakit Kami

Rumah sakit di bawah naungan PT Rolas Nusantara Medika, termasuk RSU Kaliwates Jember dan RSU Bhakti Husada Banyuwangi, menyediakan layanan vaksinasi lengkap untuk anak baik vaksin rutin maupun non-rutin. Ditangani oleh tenaga medis profesional, vaksinasi dilakukan dalam suasana ramah anak dan nyaman bagi orang tua.

Tips untuk Orang Tua:

? Simpan dan bawa buku KIA atau kartu imunisasi setiap kali berobat

? Tanyakan ke dokter tentang efek samping vaksin dan cara menanganinya

? Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum menerima vaksin

? Jangan ragu untuk memberikan vaksin tambahan demi perlindungan optimal

Kesimpulan

Imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya. Dengan memahami jenis vaksin rutin dan non-rutin, orang tua dapat membuat keputusan terbaik demi tumbuh kembang anak yang optimal.